Minggu, 31 Oktober 2010

Woy....Bangun...Bangun!


Kenikmatan dunia yang semu
“sesunggunya kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan  senda gurau, sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Tidakkah kamu mengerti? (QS.al An’am (6):32)
Kenapa Tuhan mengibaratkan dunia seperti sendau gurau dan main-main belaka? Sebuah pertanyaan yang menarik untuk kita bahas.  Sendau gurau dan main-,main, seperti anak kecil yang bermain sepak bola atau main kejar-kejaran, bersenang-senang ,tertawa gembira, juga ada yang menangis kalau terjatuh atau dinakali temannya.  Kehidupan yang menyenangkan bukan?  Karena menyenangkan, seringkali menjadi  lupa waktu, lupa kewajiban dan kebutuhan. Anak-anak lupa makan, lupa belajar dan lupa kalau ada PR. Setelah ingat, baru buru-buru untuk mengerjakannya di waktu yang terbatas dan singkat. Hasilnya? PR gak di kerjakan dan akhirnya di hukum di kelas. Lalu apa sebenarnya yang didapatkan dari permainan dan sendau gurau anak-anak? Berapa lama kesenangan yang didapatkannya? Sangat sebentaar dan sangat semu!.
Metafora tersebut sungguh pas dan tepat jika kemudian Allah menggambarkan   dunia dengan sendau gurau dan main-main belaka. Sendau gurau dan permainan, ibarat sebuah kesengan semu yang seringkali melenakan dan melalaikan tugas dan kewajiban yang lebih penting. Apa yang didapatkan dari kesenangan dunia? Kesenangan yang luar biasa dan terus menerus? Ataukah hanya sebentar dan sesaat?
Menurut anda kesengan apa yang paling anda sukai di dunia? Hobby bola? Seks yang indah? Atau foya-foya di tempat yang asyik heboh dan menyenangkan? Seberapa lama anda bisa menikmatinya? Bisakah anda menikmati hubungan seks seharian penuh 24 jam atau bahkan lebih? (wah hebat kalau bisa, mungkin saya aperlu belajar dari anda he..he). Normalnya seseorang menikmatinya hanya kisaran 15 menit - 3 jam, setelah itu? Capek dan lemes….beberapa bahkan menyesal karena melakuan doosa, kenikmatan  15 menit yang menjadi bencana. Karena pacaran kebablasan, akhirnya Zina, kemudian hamil, dan dikucilkan keluarga, teman dan masyarakat. Karena takut akhirnya bayi dibunuh, dan masuk penjara. Karena depresi di penjara , akhirnya bunuh diri di penjara. Dan….diakhiratpun masuk neraka dengan siksa yang kekal abadi. O my GOD……sebegitukah? Hanya gara-gara 15 menit kemudian mengorbankan semuanya? Ibarat anjing, dia memilih tulang dari pada permata. Lha, emangnya anjing?  Yah begitulah... Allah mengibaratkan manusia seperti binatang ternak bila tidak menuruti perintah dan  larangannya. Na’udzubillahi min dzalik.
Itulah karakter dunia secara umum yang ingin digambarkan dalam Alquran. Semu dan sebentar. Tapi luar biasa, daya tarik dunia ini yang di hiasi dengan dandanan dan polesan setan begitu menggoda syhwat manusia. Hingga banyak kewajiban dan tanggung jawab yang terlupakan….karena Mabuk dunia...
Manusia lupa akan hakikat dan makna kehidupan yang sebenarnya, sebagai hamba Allah dan khalifatul fil ard (pemimpin/wakil Allah  di muka bumi). Mereka memilih yang semu dari yang hakiki, dan memilih yang sesaat dari yang kekal abadi.  Cobalah kita lihat kehidupan sekarang dengan seks bebasnya?  Kitapun dibuat prihatin , marah, dan merinding mendengar remaja-remaja kita juga mulai melakukan seks bebas dan narkoba.  Prihatin dengan nasibnya dan nasib masa depan bangsa, marah dengan kebodohan mereka dan merinding karena kita juga punya anak dan keluarga yang harus dijaga.
 Apa enaknya dengan narkoba, jelas kesenangan  sesaat yang menyiksa dalam jangka panjang. Tapi kenapa begitu banyak yang  kecanduan dengannya? Nalar sehat dikalahkan dengan nafsu syahwat yang menggelora untuk mendapatkan identitas dan kebanggaan diri.
Sekali lagi Alquran membawa kebenaran tetang karakter dunia ini.  Ritme kerja dan life style yang dikondisikan dengan industri gaya hidup dengan iming-iming gengsi dan kebahagiaan semu menjadi godaan iman yan g sangat nyata.
So, sadarlah kawan. Dunia  Ini Cuma permainan, jangan terlalu seriuslah….. dunia ini biasa aja lageee…. Kasihan tuh banyak orang mabuk dengan dunia, gaak sadar dan lupa segalanya. Maka benarlah, bahwa orang yang bertaqwa adalah orang yang selalu “sadar” dan mawas diri dimanapun dia berada.  Berhati-hati dan bersungguh-sungguh dengan kehidupan akhirat. Kejarlah dunia, sebagai sarana untuk mendapatkan akhirat. Yuukk…bareng-bareng kita BANGUNKAN teman-teman kita yang lagi mabok dunia. HOY….BANGUN….BANGUN….. sadar Oey…..saatnya beramal  dan berbuat. Lakukan sekarang, walau kecil!  
( Sampai jumpa di surga insya Allah).

Selasa, 26 Oktober 2010

catatan seorang 'network builder'

seperti biasa, ulang tahun kali ini juga lupa kalau tidak diingatkan istri. mungkin terlalu asyik dengan mimpi-mimpi besar yang sedang kubangun. masih terlalu jauh rasanya mimpi itu jadi kenyataan, waktupun jadi terasa sempit. kalau ada, saya mau beli waktu deh untuk menambah 24 jam sehari.... :)

so, apa aja nih yang sudah terjadi setahun ini? tulisan pengingat saat milad tahun lalupun belum terhapus.untuk komitmen, melakukan yang terbaik. apa ya kontribusi atau amal yang sudah jadi depositku? heemmm, rasanya malu dan sedih deh...karena belum banyak yang bisa kulakukan. (jadi ngapain aja setahun ini yah!)

tapi lumayan lah....cukup bahagia, walau belum puas saat buku pertamaku terbit 2 hari sebelum ulang tahunku ini. meski banyak yang perlu dikoreksi buku yang ditulis dan diterbitkan sendiri ini (karena mungkin belum ada yang mau nerbitkan kali ya...) cukup banyak respon positif yang masuk. cukup lega bisa memberi manfaat buat orang lain.

buku ini saya buat saat bulan ramadhan sebagai pengisi waktu. dibantu oleh seorang editor profesional, yang awalnya ragu akhirnya bisa juga terbit (thanks to mr dwi suwiknyo).buku ini khusus saya dedikasikan untuk para network builder, sang pejuang impian. sebagai bentuk rasa syukur atas kebahagiaan dan nikmat yang begitu banyak saat bisa menjadi bagian dari para network builder.Rencananya semua keuntungan dari buku ini akan saya sumbangkan untuk agenda sosial. khususnya pada pembinaan remaja, melalui Gerakan Mencerahkan Indonesia. (moga-moga gak ada deh yang ngambil kesimpulan, saya aji mumpung dan ambil untung dari jaringan....he..he, dari k-link insya Allah lebih dari cukup deh)

Di penghujung hari ulangtahunku ini, 26 oktober 2010, saya berdoa dan berrharap semoga komitmen untuk terus berjuang dan belajar menjadi orang yang punya kontribusi akan terus menyala dalam jiwaku. yah, kontribusi, kontribusi, dan kontribusi. mulai dari yang kecil, dan yang bisa kulakukan. semoga dari yang kecil ini akan terus membesar dan membesar bagai bola salju yang tak terhalang.amin

mari kawan, yuk terus berjuang!. karena hidup terasa hambar tanpa PERJUANGAN. jangan terlena dengan buai dunia. kobarkan semangat untuk terus beramal sebagai bekal menghadapNya kelak (sampai jumpa di surga. amin insyaAllah)

Jumat, 08 Oktober 2010

koq milih Islam sih?

Suatu saat, ada tiga orang guru yang sama-sama sedang mengajar. Ketiga guru itu ditanya dengan pertanyaan yang sama, kenapa anda mengajar? Guru pertama menjawab, karena butuh uang. guru yang kedua ketika ditanya dengan pertanyaan yang sama dia menjawab, untuk mengajari murid-muridnya ilmu yang bermanfaat. Dan guru yang ketiga menjawab, dia sedang mencetak generasi masa datang yang akan membawa kemajuan negeri ini. Kira-kira menurut anda, dari tiga orang guru ini mana yang paling bersemangat dalam mengajar? Yap! Tentu saja guru yang ketiga. Kenapa? karena alasannya lebih kuat dan berjangka panjang (visi) penuh semangat dan keyakinan yang memberdayakan. Alasan membedakan Kualitas seseorang berbuat.
Dari metafora diatas, timbul pertanyaan buat kita. Sudahkah kita mempunyai alasan yang kuat dalam menjalankan suatu aktivitas, apalagi kalau aktivitas itu adalah aktivitas yang sangat mendasar dalam kehidupan, yakni beragama. Timbul pertanyaan, Kenapa anda berislam? Sudah yakinkah anda dengan agama ini? Jangan-jangan ada agama lain yang lebih baik dan lebih benar ajarannya? Hati-hati lho milih agama, salah-salah kita bisa tersesat! Klo Cuma terseseat jalan kampung sih gak masalah, tapi klo tersesat ke neraka? Siapa yang tanggung jawab hayo….nah, inilah saatnya anda teliti kebenaran pilihan anda. Benar gak sih milih islam sebagai agama kita?

Pertanyaan-pertanyaan ini kemudian saya jadikan kontemplasi dalam perjalanan hidup saya. Sudah benarkah Islam saya? Sejauh mana saya mengenal Islam? Dan kenapa saya pilih Islam? Mungkin saya beruntung karena saya dilahirkan dari keluarga islam, tapi bagaimana dengan teman teman-teman saya yang mereka dilahirkan dari keluarga non muslim? Bagaimana kalau hal ini terjadi pada diri saya, mungkinkah kini saya beragama Islam? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang membuat saya menulis paragraf-paragraf yang sedang anda baca ini.
Pertanyaan yang paling menggelayut dalam pikiran saya adalah, kenapa saya harus memilih Islam?. Karena dulu ketika saya mulai sholat dan menjalakankan ibadah lainnya, hampir bisa dikatakan saya Islam tanpa alasan. Alasan yang ada semata-mata karena diperintah orang tua. kondisi inilah yang membuat saya islamnya seperti orang kebanyakan, tidak mempunyai ruh yang kuat. Kurang spirit! semoga pertanyaan ini menjadi sebuah titik tolak agar saya bisa menjalankan Islam dengan lebih baik.amin
Saat anda membaca paragraf diatas, pertanyaan yang sama mungkin juga muncul dalam pikiran anda. Nah, semoga dengan tulisan ini kita sama-sama memperkuat dasar kita berpijak, menjalankan Islam dengan alasan yang kuat, dengan keyakinan yang mantap karena muncul dari dalam diri. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sebuah langkah kebenaran.
Kisah tentang ibrohim AS dalam Alquran saat pencarian Tuhan, menjadi pelajaran yang bisa kita ambil ibrohnya. Sang nabi terus berfikir , bertanya dalam dirinya dan terus mencari ‘Tuhannya’, sampai kebenaran datang padanya. Dan ia pun menjalankan agamanya dengan keyakinan yang luar bisa karena ia menemukan alasan yang tak terbantahkan! Nah, adakah alasan yang tidak terbantahkan yang bisa kita temukan dalam kebenaran islam ini?
Sebelum lebih jauh kita mencari alasan yang tak terbantahkan itu, kita perlu memahami tentang opini dan fakta. Banyak orang tidak bisa membedakan antara fakta(kenyataan) dan opini (pendapat atau pikiran orang). Kadangkala campur aduk antara fakta dan opini. Lebih parah lagi banyak orang yang berpegang sesuatu hanya pada opini saja, tanpa melihat faktanya. Banyak kisah, atau keyakinan yang salah (takhayul) yang terdapat dimasyarakat karena adanya opini yang terus menerus sehingga menjadi sebuah kebenaran yang semu. Misalnya, tentang paranormal. Sebenarnya banyak sekali paranormal(orang yang tidak normal…kata ustadz saya) mereka hanya memanfaatkan opini. Saat muncul batu ajaib ponari, begitu banyak orang yang berbondong-bondong ingin berobat kesana. Hal ini dipicu juga salah satunya karena munculnya berita ponari di media massa dan media elektronik (opini). Ketika beberapa stasiun TV mewawancari beberapa orang, mereka menunjukkan (opini) bahwa mereka sembuh dan terbantu. Tapi tidakkah kita melihat lebih jauh lagi faktanya? Siapa ponari? Berapa banyak pasiennya? Berapa yuang sembuh, dan berapa yang tidak sembuh? Batu ajaib itu sudahkah di cek di laboratorium? Adakah kandungan dalam batu yang membuat batu itu berkhasiat? Apakah betul kesembuhan itu datang dari batu, atau sekedar sugesti? Dst….Kadangkala akal sehat terkalahkan dengan emosi sesaat dan opini yang dibuat-buat.
Banyak juga aliran-aliran keagamaan islam yang mereka menjalankan ritual yang bertentangan dengan Islam, dengan dasar hanya “dulu nenek moyang kita juga melakukan ini”. Atau juga ada pendapat,”saya gak mau masuk agama kristen karena itu agama penjajah. Lebih baik masuk Islam, walaupun gak sholat”. Apa bedanya dengan nonton bola gak mau bela belanda? Agama koq di samakan dengan dengan bola…. oalah…..duh gusti, berilah petunjukMu

Sayangnya hal seperti ini banyak terjadi di masyarakat kita. Banyak orang yang mempercayai dukun atau takhayul karena adanya opini tanpa disertai fakta yang obyektif. Keyakinan ini kemudian menjadi sugesti masal yang membuat keyakinan salah itu menjadi lebih kuat dan semakin kuat. Bukankah Allah telah menajdikan manusia menjadi makhluk yang paling mulia gara-gara akalnya? Kita diminta untuk berfikir dan selalu berfikir? Jadi fakta-fakta dan fakta! Bukan opini atau pendapat yang tidak berdasar….apalagi sekedar isyu.
Begitupun ketika kita berbicara tentang islam ini. Kenapa sih pilih islam? Sebagai makhluk berakal budi kita tentu saja akan melihatnya dari sisi fakta bukan sekedar opini. Kalau benar Islam datang dari Tuhan yang benar, tentu saja dia tidak akan bertentangan dengan akal manusia yang juga ciptaanNya, betul kan? Walaupun memang ada hal-hal yang tidak bisa dilogika kan, tapi banyak fakta yang bisa ditemukan untuk bisa menyakinkan kita bahwa Islam adalah agama yang benar, Satu-satunya agama yang murni datangnya dari Tuhan yang maha kuasa.
So, fakta apa yang anda dapatkan tentang kebenaran islam? Yuk, Mari kita sama-sama cari……
Mari kita cari faktanya tentang sumber informasi islam ini. Informasi tetang islam datang dari kitab suci Alquran dan hadist nabi Muhammad saw. Kalau kedua sumber informasi ini bermasalah, tentu saja batal informasinya. Setuju? Apa itu Alquran, kapan pertama kali Alquran ada, apakah Alquran benar-benar firman Allah SWT, dan sejuta pertanyaan kritis tetang Alquran yang mengajak kita berfikir menemukan alasan tak terbantahkan itu. Begitupun pada hadist dan pembawanya, rosulullah SAW.
Alasan tak terbantahkan dari Al quran

Fakta-fakta tentang Al Quran dan kitab lain
•Teks asli kitab taurat yang diturunkan kepada nabi musa telah dimusnahkan saat baitul maqdis dihancurkan pada abad 6 SM (587 SM bangsa babilonia menghancurkan yerusalem dan tempat-tempat ibadah disana)
•Selanjutnya pada masa antara abad ke-4 dan ke-2 SM, berbagai pengarang (yang tidak dikenal) menuliskan kitab suci ( yang sumber-sumbernya tidak diketahui) mengenai para nabi yang hidup beberapa abad sebelumnya. Misalnya pada tahun 300SM seseorang yang tidak dikenal menulis tentang nabi yunus dan memasukkannya kedalam bible, padahal,yunus adalah nabi yang hidup pada abad 8 SM.
•Kitab zabur dituliskan setelah 5 abad kematian nabi daud as dan kedalamnya ditambahkan pula syair-syair gubahan sekitar 100 penyair yang tidak tahu sumbernya.
•Singkatnya tidak ada satupun kitab yang memiliki hubungan autentik dengan nabi manapun yang dinisbahinya, kecuali Al Quran
•Nabi Isa As menyampaikan Injil yang diwahyukannya secara lisan kepada murid-muridnya. Lalu murid-murid nabi Isa menyebarkan injil itu melalui ucapan dengan cara sedemikian rupa sehingga merupakan perpaduan antara injil dan kisah kehidupan nabi isa. Tidak ada sedikitpun tulisan yang mencatat tentang wahyu yang diturunkan kepada Isa As. saat itu. Bahasa yang dipakai oleh nabi isa dan kaumnya saat itu adalah bahasa syiria kuno atau aramaik. Nabi isa lahir 1 masehi dan konon berusia 30 th. Nah, tulisan catatan sejarah yang ada tentang nabi isa tidak ada satupun, sampai tahun 70 M itupun berbahasa yunani. Namun tulisan-tulisan inipun sekarang sudah musnah. Ribuan manuskrip perjanjian baru dalam bahasa yunani telah dikumpulkan. Tapi semuanya tidak lebih tua dari abad ke-4 M. bahkan sumber asli dari kebanyakan manuskrip ini tidak melampaui periode antara abad ke 11 dan ke 14 M.
•Dari 70 versi injil yang disusun, 4 diantaranya diakui oleh pemimpin agama Kristen, sedangkan sisanya mereka tolak. (tanpa ada informasi kenapa ada penolakan)
•Buddha juga tidak meninggalkan tulisan tentang ajarannya, yang ada adalah setelah 100 th kematian Buddha ada upaya untuk mengumpulkan ucapan-ucapan dan kisah hidup Buddha dan berlanjut setalah beberapa abad. Namun tidak ada kejelasan sanad (rantai) penyusun dari kitab ini. (apakah penyusunnya orang yang bisa dipercaya? Jangan-jangan ada banyak hal yang bertentangan?
•Bagaimana dengan Al Quran? Al Quran dalam sejarah penyusunannya tidak tercampur dengan kata-kata lain, bahkan dari nabi Muhammad sekalipun. Hal ini terjadi karena nabi selalu mendiktekan kepada juru tulisnya dan dihafal oleh para shahabatnya. Nabi selalu membedakan antara wahyu (Alquran) dan perkataannya (hadits).
•Kelebihan Alquran dibandingkan kitab lain adalah, bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa aslinya, kebenaran sumber berita dari Alquran bahkan ada sanad yang tidak terpustus( riwayat penyampaian)
•Pada akhir abad ke-2 H ada sekitar 1 juta hadits yang beredar. Para ulama meneliti keshihan(kebenaran) hadits tersebut, sehingga muncullah 8 kitab hadits yang dinilai shahih yakni; Al bukhori, Muslim, Abudawud, Al nasa’I, Al tirmidzi, Ibn majah, Malik ibn anas, dan Ibn hambal
•Ibn hambal memerika 750.000 hadits, lalu memilih 40 rb hadist yang sahih (yang pasti benar)
•Al bukhori meneliti 300.000 hadits yang diriwayatkan 1000 periwayat. Dari jumlah itu dia memilih 7.275 hadits yang shahih
•Hadits yang shahih baik oleh bukhori dan muslim berjumlah 1 500 yang disebut mutafaq ‘alaih

Nah lho….dari sekian fakta yang ada sudah mantap kah anda bahwa Islam ini benar-benar agama yang datang dari yang maha Kuasa? Sudah yakinkah anda bahwa ini adalah agama yang benar dan tiada berbanding dengan agama lain. Jangan main-main main dengan agama! Pilih yang bener-benar terbukti faktanya. Islam telah terbukti bahwa dia adalah agama yang tak terbantahkan kebenarannya!
So, kalau anda sudah yakin dengan alasan tak terbantahkan ini, yok mari kita benar-benar pelajari Islam dengan lebih dalam, dan lebih baik karena inilah yang nanti akan menjadi petunjuk jalan keselamatan kita bagi kehidupan dunia dan akhirat. Logikanya gampang, kalau Allah menurunkan kehidupan dan ada buku panduannya, kenapa gak kita baca dan kita lakukan? Kalau kita lakukan dengan dengan benar sesuai petunjuk, insyaAllah apa yamg dijanjikan Allah akan terjadi. Sukses di dunia dan akhirat. amin
#sumber : ensiklopedi Muhammad,afzalur rahman